Fenomena kemeja kotak-kotak ala Jokowi di Pilgub DKI ternyata juga merambah ke Pilgub Sumatera Utara. Tim pemenang calon gubernur Gus Irawan Pasaribu - Sukirman (GusMan) juga punya kemeja yang sama.
Sejak diperkenalkan medio Oktober 2012 lalu, baju bercorak orange, biru dan putih ini menjadi fenomena sendiri di Pilgub Sumatera Utara. Kubu GusMan menamainya dengan kemeja Sumut Sejahtera.
Para pendukung GusMan biasanya berkelompok-kelompok dan membentuk satu komunitas, serta kerap nongkrong di kafe mall atau plaza Kota Medan.
Salahsatu kelompok yang turut memperluas virus kemeja Sumut Sejahtera ini adalah Komunitas Satu Hati Sumut.
"Kemeja Sumut Sejahtera ini trendy, tanpa nama dan embel-embel kandidat. Coraknya cerah dan sangat khas. Kemudian modelnya bisa dipakai semua kalangan, dari anak-anak, remaja dan dewasa," ujar Andini, seorang manager restoran yang menjadi anggota komunitas Satu Hati itu.
Ruby, anggota komunitas lainnya menjelaskan ketertarikannya kepada kemeja Sumut Sejahtera berawal dari seorang temannya.
"Saat itu kita sedang ada acara gathering komunitas penggemar sepeda lipat. Salah seorang teman datang mengenakan kemeja Sumut Sejahtera. Tertarik, akhirnya saya minta," tuturnya.
Anggota lain, Aris, bertekad akan terus menularkan semangat perubahan di Sumut, dengan program-program yang sedang mereka rancang saat ini sehingga semangat Sumut Sejahtera terus berkembang sampai ke daerah-daerah. "Komunitas ini akan terus kami kembangkan," ujarnya.
Aris menuturkan hingga kini Komunitas Satu Hati Sumut ada di 13 kabupaten-kota yang beranggotakan anak muda, komunitas sosial, pekerja profesional. "Yang pasti semua bertekad menginginkan perubahan di Sumut," kata Aris. [ded]
KOMENTAR ANDA